Akhirnya Terdesak, ISIS Tinggalkan Damaskus Menggunakan Enam Bis - kontra narasi islam

Opini

test banner
LightBlog

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Akhirnya Terdesak, ISIS Tinggalkan Damaskus Menggunakan Enam Bis

Share This

Terdesak, ISIS Tinggalkan Damaskus Menggunakan Enam Bis

Ilustrasi. ©Reuters
Damaskus, NU Online
Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menarik diri dari Damaskus Suriah pada Ahad (20/5) pagi setelah posisinya terdesak oleh pasukan pemerintah. Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan bahwa ada sekitar enam bus yang masuk ke kamp Yarmuk untuk menganggut para pejuang ISIS dan anggotanya keluar dari daerah itu.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman. Menurutnya, bus-bus tersebut meninggalkan kamp-kamp pengungsi Palestina di Yarmuk dan distrik Tamadun menuju timur ke arah gurun Suriah. Meski demikian, Rami tidak mengetahui berapa jumlah pejuang ISIS yang diangkut menggunakan bus tersebut.  

“Saat fajar, enam bus berisi anggota ISIS dan keluarga mereka meninggalkan kamp pengungsi Palestina Yarmuk dan distrik Tadamun yang berdekatan,” kata Rami, diberitakan AFP.

Pasukan Suriah melakukan serangan yang intensif ke wilayah pinggiran Damaskus tersebut selama empat pekan terakhir. Dilaporkan bahwa kepergian ISIS dari wilayah itu merupakan hasil kesepakatan dengan pemerintah Suriah guna mengakhiri serangan pasukan pemerintah ke kantong ISIS itu.

Akan tetapi, media pemerintah Suriah membantah bahwa ada kesepakatan antara ISIS dengan pemerintah dalam kejadian itu sebagaimana yang diberitakan Aljazeera, Senin (21/5).

ISIS menguasai daerah di selatan Damaskus itu sejak 2015. Beberapa wilayah yang dikuasai diantara adalah Yarmuk, Tamadun, Hajar al-Aswad, dan Qadam. Setelah peristiwa ini, pemerintah Suriah kembali menguasai wilayah-wilayah yang dulu menjadi kantong-kantong ISIS itu. (Muchlishon)
Ilustrasi. ©Reuters
Damaskus, NU Online
Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menarik diri dari Damaskus Suriah pada Ahad (20/5) pagi setelah posisinya terdesak oleh pasukan pemerintah. Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan bahwa ada sekitar enam bus yang masuk ke kamp Yarmuk untuk menganggut para pejuang ISIS dan anggotanya keluar dari daerah itu.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman. Menurutnya, bus-bus tersebut meninggalkan kamp-kamp pengungsi Palestina di Yarmuk dan distrik Tamadun menuju timur ke arah gurun Suriah. Meski demikian, Rami tidak mengetahui berapa jumlah pejuang ISIS yang diangkut menggunakan bus tersebut.  

“Saat fajar, enam bus berisi anggota ISIS dan keluarga mereka meninggalkan kamp pengungsi Palestina Yarmuk dan distrik Tadamun yang berdekatan,” kata Rami, diberitakan AFP.

Pasukan Suriah melakukan serangan yang intensif ke wilayah pinggiran Damaskus tersebut selama empat pekan terakhir. Dilaporkan bahwa kepergian ISIS dari wilayah itu merupakan hasil kesepakatan dengan pemerintah Suriah guna mengakhiri serangan pasukan pemerintah ke kantong ISIS itu.

Akan tetapi, media pemerintah Suriah membantah bahwa ada kesepakatan antara ISIS dengan pemerintah dalam kejadian itu sebagaimana yang diberitakan Aljazeera, Senin (21/5).

ISIS menguasai daerah di selatan Damaskus itu sejak 2015. Beberapa wilayah yang dikuasai diantara adalah Yarmuk, Tamadun, Hajar al-Aswad, dan Qadam. Setelah peristiwa ini, pemerintah Suriah kembali menguasai wilayah-wilayah yang dulu menjadi kantong-kantong ISIS itu. (Muchlishon)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages