Cara Melawan Pesan Bermuatan Kebencian di Medsos - kontra narasi islam

Opini

test banner
LightBlog

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Cara Melawan Pesan Bermuatan Kebencian di Medsos

Share This

Penggunaan media sosial sebagai penyampai pesan sudah menjadi hal yang umum saat ini. Bukan hanya untuk pesan positif tapi juga pesan dengan muatan negatif yang menyebar kebencian, ajakan toleransi atau tindakan radikal.
Koordinator Program Wahid Foundation, Anis Hamim menyatakan pesan-pesan itu akan mampu mendorong orang-orang yang terpapar untuk melakukan tindak kekerasan. Dan harus dilakukan upaya untuk menghilangkan muatan negatif ini.
“Salah satu solusi untuk mencegah orang menjadi intoleran atau radikal karena pesan-pesan di dunia maya dan internet adalah dengan mengisi ruang tersebut dengan pesan-pesan positif secara konsisten,” kata Anis pada acara Festival Toleransi Rakyat di Gandaria City Jakarta, Sabtu (10/2).
Konten positif, menurut Anis, bisa berupa kontra-naratif, yakni upaya menghadirkan fakta-fakta atau argumentasi yang membantah pesan-pesan negatif yang disampaikan oleh kelompok intoleran atau radikal.
“Keberhasilan kontra-narasi ini bergantung pada pemilihan media atau platform penyebaran yang sesuai. Pemilihan media ini mesti didasarkan pertimbangan seberapa banyak platform tersebut diakses oleh publik atau kelompok yang menjdi sasaran,” kata Anis.
Pada dasarnya, semua topik bisa menjadi materi kontra-narasi di media online atau media sosial. Tinggal pemilihan materi apa yang mampu memberikan pesan yang kuat dalam mempromosikan toleransi dan menolak radikalisme agama atau suku.
“Contohnya, kisah indah pertemanan antar orang yang berbeda budaya, suku atau agama selalu menarik sebagai bahan untuk mempromosikan toleransi di media online atau media sosial,” kata Anis. 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages